Kali ini Diberanda Pondok tua..
Aku duduk memangku Lutut..
Bertompangkan dagu.
Menikmati Tetes demi Tetes...
Bulir-bulir bening yang Membumi.
Menyambut dan Mengantar Ombak..
yang menepi dan kemudian Hilang..
dengan tatapan-tatapan kosong tak berarti..
Sekilas Angin sore yang menyerbu..
Membawa jauh pikiran ku melaju..
Segudang pikiran tentang kehidupan..
Bak tak punya titik Tumpu..
Hidup bak kapal,
Dengan nahkodanya yang kehilangan Arah..
Hanya dengan 2 tangan untuk menggenggam..
2 kaki penompang badan..
Segumpal daging Mengisi Kepala..
dan hanya 1 harapan sebagai motivasi..
Semoga Menepi disuatu Tempat...
yang sekiranya cukup layak sebagai Pelabuhan..
No comments:
Post a Comment
Thank U,.. Your coment here: